JAKARTA - Menjelajahi Bali tak lengkap tanpa mencicipi ragam kuliner halalnya. Selain keindahan alam dan budaya, Pulau Dewata menawarkan berbagai tempat makan dengan citarasa autentik yang nikmat serta ramah untuk wisatawan muslim. Berikut keenam rekomendasi kuliner halal di Bali yang patut masuk dalam daftar kulinermu saat berkunjung.
1. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku – Nasi Ayam Komplit dengan Rasa Bali
Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku terkenal dengan sajian nasi ayam lengkap yang kaya rasa. Dalam satu porsi, kamu akan menikmati ayam suwir bercitarasa kuat, sate lilit, urap, telur, sambal matah, dan kulit ayam garing. Paduan rempah Bali asli membuat cita rasanya otentik dan selalu membuat pengunjung ketagihan.
Lokasi utama berada di Ubud, namun kini sudah ada cabang di berbagai daerah. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WITA.
2. Warung Mak Beng – Sup Kepala Ikan dan Seafood Favorit
Sejak berdiri tahun 1941, Warung Mak Beng telah menjadi legenda kuliner di Bali, khususnya untuk kamu pecinta seafood. Menu utamanya adalah nasi putih hangat yang disajikan dengan sup kepala ikan segar dan ikan goreng dengan sambal pedas. Kesederhanaannya justru jadi daya tarik utama, dengan rasa konsisten yang membuat banyak wisatawan kembali berkunjung.
Terletak di Sanur Kaja, warung ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.00 WITA.
3. Warung Mami Ikan Bakar – Santai & Lezat di Pinggir Jimbaran
Bagi pencinta makanan laut, Warung Mami Ikan Bakar adalah pilihan tepat. Menyajikan beragam jenis seafood segar seperti ikan bakar, kerang, udang, hingga cumi, semuanya dibumbui simpel namun flavorful. Suasana santai dan pelayanan cepat membuat tempat ini cocok dikunjungi bersama teman atau keluarga.
Buka dari Kamis hingga Selasa, pukul 13.00–18.00 WITA, di Jalan Uluwatu II, Jimbaran.
4. Ayam Betutu Ibu Nia Renon – Ikon Rasa Pedas dan Aromatik Bali
Ayam Betutu Ibu Nia adalah tempat wajib bagi yang ingin merasakan ayam betutu asli Bali. Ayamnya dibumbui kuat, dimasak dalam waktu lama agar bumbu meresap sempurna. Disajikan bersama plecing kangkung, sambal matah, dan nasi hangat, porsi ini menyatukan rasa pedas, gurih, dan aroma rempah yang memanjakan lidah.
Terletak di Renon dan buka setiap hari pukul 10.00–22.00 WITA.
5. Jajanan Tradisional Bali – Manis & Legit di Pasar Lokal
Selain makanan berat, Bali juga kaya dengan jajanan tradisional yang ramah di lidah. Beberapa camilan yang patut dicoba adalah:
Jaja Bali: kue tradisional berwarna cerah dengan rasa manis lembut.
Laklak: kue serabi dadar hijau dari tepung beras, disiram gula merah cair.
Klepon: bola ketan isi gula merah yang lumer ketika digigit.
Jajanan ini sering tersedia di pasar tradisional, festival budaya, dan gerai kaki lima.
6. Kafe dan Restoran Fusion – Modern dengan Sentuhan Lokal
Tak hanya kuliner tradisional, Bali kini juga diramaikan oleh kafe dan restoran modern yang menyajikan fusion food. Pengunjung bisa menemukan menu internasional dengan twist lokal, seperti burger bumbu Bali, pasta rempah nusantara, hingga latte dengan aroma rempah khas Bali. Tempat-tempat ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana berbeda sambil mencoba citarasa kreatif.
Tips Menikmati Kuliner Halal di Bali
Cek status halal: Beberapa tempat mungkin belum bersertifikat halal, jadi tak ada salahnya bertanya langsung pada penjual.
Pilih waktu kunjungan yang tepat: Warung legendaris seperti Ibu Mangku atau Mak Beng sering penuh. Sebaiknya datang lebih pagi atau di luar jam makan utama.
Eksplorasi ke pasar tradisional: Banyak jajanan tradisional murah dan otentik tersedia di pasar, menarik untuk dicoba.
Campurkan antara tradisional dan modern: Coba satu menu tradisional dan satu menu fusion di hari berbeda agar petualangan kulinermu lengkap.
Dengan memadukan keenam rekomendasi tempat makan ini, kamu bisa menikmati kuliner halal yang kaya citarasa, otentik, sekaligus inovatif selama menjelajahi Bali. Selamat mencicipi kekayaan rasa Pulau Dewata!
