JAKARTA - Italia selalu menjadi destinasi favorit para pemain top dunia untuk menunjukkan kelasnya di lapangan hijau. Di antara sederet bintang internasional yang pernah bermain di Serie A, pemain asal Belanda memiliki catatan yang sangat gemilang. Para "Raja Oranye" ini tidak hanya menunjukkan keahlian individu, tetapi juga memberi warna baru dalam sejarah klub-klub besar Italia.
Kehebatan mereka tidak hanya diukur dari trofi yang diraih, tapi juga dari pengaruh mereka terhadap permainan dan budaya sepak bola di negeri pizza.
Dari Seedorf Hingga De Vrij: Perjalanan Legenda Oranye di Italia
Clarence Seedorf menjadi salah satu contoh paling cemerlang dari pemain Belanda yang bersinar di Serie A. Dengan karier yang membentang lebih dari satu dekade di Italia bersama Inter Milan dan AC Milan, Seedorf berhasil mencetak prestasi langka sebagai pemain non-Italia pertama yang menjuarai Liga Champions bersama tiga klub berbeda. Kelebihan utamanya adalah visi permainan yang tajam dan kemampuannya mengatur ritme pertandingan.
Sementara itu, Ruud Gullit dan Frank Rijkaard menjadi ikon AC Milan di era 80-an dan 90-an. Gullit dengan gaya total football-nya sukses mengantarkan Milan meraih tiga gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions. Rijkaard, sebagai bek sekaligus gelandang bertahan modern, membawa Milan menjuarai Serie A dan Eropa dengan kemampuan tackling dan kontrol tempo yang luar biasa.
Energi dan Kreativitas Belanda yang Tak Tergantikan
Edgar Davids yang dijuluki "Pitbull" karena gaya bermainnya yang agresif, menunjukkan bagaimana intensitas dan presisi bisa berpadu di lini tengah. Meskipun brutal, dia juga elegan saat mengendalikan distribusi bola di Juventus dan dua klub Milan lainnya.
Sedangkan Wesley Sneijder, sang arsitek Inter Milan pada musim 2009-2010, menjadi kunci sukses klub memenangkan treble bergengsi Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Kejeniusan Sneijder dalam mengatur serangan dan eksekusi bola mati membuatnya masuk jajaran pemain terbaik dunia.
Dennis Bergkamp juga pernah mencuri perhatian singkat di Inter Milan, meski kariernya di Italia tak sepanjang di Inggris. Keindahan teknik dan visi bermainnya tetap menjadi inspirasi di Serie A.
Tak kalah penting, Stefan de Vrij sebagai bek modern memberikan ketenangan dan kecerdasan taktikal bagi Inter Milan hingga menjadi juara Serie A 2020/21. Keunggulan dalam duel udara dan kemampuan distribusinya membuktikan bahwa kualitas Belanda tetap relevan hingga kini.
Legenda Belanda ini tidak hanya sekadar pemain hebat, tapi juga ikon yang membawa warna khas sepak bola "Oranye" ke kompetisi Italia. Mereka telah menorehkan sejarah dan menjadi contoh bagi generasi penerus, memperkuat warisan panjang pengaruh Belanda di Serie A.
