Harga BBM Nonsubsidi Turun Harga pada September 2025

Senin, 15 September 2025 | 08:02:42 WIB
Harga BBM Nonsubsidi Turun Harga pada September 2025

JAKARTA - Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi kembali dilakukan pada September 2025. Sejumlah jenis BBM seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami penurunan harga di berbagai wilayah Indonesia. Perubahan harga ini didasarkan pada tren harga minyak dunia yang mengalami fluktuasi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Kebijakan tersebut juga merupakan kewenangan Pertamina bersama pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara harga energi dan daya beli masyarakat. Penurunan harga BBM nonsubsidi kali ini pun menjadi perhatian karena memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen, terutama pengguna kendaraan pribadi dan komersial.

Penurunan Harga di Jawa Barat dan DKI Jakarta

Di Jawa Barat, Senin 15 September 2025, harga Pertamax Turbo tercatat turun sebesar Rp100 dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.100 per liter. Sementara itu, Dexlite mengalami penurunan Rp450 dari Rp13.850 per liter menjadi Rp13.600 per liter. Adapun Pertamina Dex lebih signifikan dengan koreksi Rp550 dari Rp14.150 per liter menjadi Rp13.600 per liter.

Perubahan harga serupa juga terlihat di DKI Jakarta. Pertamax Turbo kini dijual Rp13.100 per liter, Pertamax Green Rp13.000 per liter, Pertamax Rp12.200 per liter, Pertamina Dex Rp13.850 per liter, serta Dexlite Rp13.600 per liter.

Harga baru ini berlaku serentak di seluruh wilayah Indonesia, dengan beberapa perbedaan nominal sesuai kondisi logistik dan distribusi masing-masing daerah.

Daftar Harga BBM di Seluruh Provinsi

Berikut rincian harga BBM Pertamina terbaru per Senin, 15 September 2025 di seluruh Indonesia:

Provinsi Aceh
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.150
Dexlite: Rp13.900

FTZ Sabang
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp12.700

Sumatera Utara
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.150
Dexlite: Rp13.900

Sumatera Barat
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.450
Dexlite: Rp14.200

Riau
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.450
Dexlite: Rp14.200

Kepulauan Riau
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.450
Dexlite: Rp14.200

FTZ Batam
Pertamax Turbo: Rp12.450
Pertamax: Rp11.700
Pertamina Dex: Rp13.150
Dexlite: Rp12.900

Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.150
Dexlite: Rp13.900

Sumatera Selatan & Bengkulu
Harga serupa dengan Jambi, yakni Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.150, dan Dexlite Rp13.900.

Kalimantan Selatan
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.450
Dexlite: Rp14.200

Maluku
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp13.900

Maluku Utara
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp13.900

Papua
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp13.900

Papua Barat
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.150
Dexlite: Rp13.900

Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp13.900

Papua Barat Daya
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.450
Dexlite: Rp13.900

Untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali, harga relatif lebih rendah. Pertamax Turbo dipatok Rp13.100, Pertamax Green Rp13.000, Pertamax Rp12.200, Pertamina Dex Rp13.850, dan Dexlite Rp13.600. Harga ini berlaku di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, serta NTT.

Harga Pertalite dan Solar Tetap

Meski terjadi penurunan pada BBM nonsubsidi, harga Pertalite dan Solar masih tetap sama hingga September 2025. Kedua jenis BBM ini tidak mengalami perubahan sejak tahun 2022. Pertalite masih berada di angka Rp10.000 per liter, sementara Solar dipatok Rp6.800 per liter.

Kebijakan mempertahankan harga Pertalite dan Solar didasari pertimbangan daya beli masyarakat. Kedua jenis BBM tersebut termasuk dalam kategori subsidi, sehingga pemerintah menjaga kestabilannya agar tidak menambah beban pengeluaran masyarakat luas.

Dampak Penyesuaian Harga

Turunnya harga BBM nonsubsidi diperkirakan memberi angin segar bagi pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Para pelaku usaha transportasi, logistik, hingga sektor industri juga berpotensi merasakan manfaatnya.

Namun demikian, dinamika harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah tetap menjadi faktor utama yang akan memengaruhi harga BBM di bulan-bulan berikutnya. Dengan begitu, konsumen diimbau untuk tetap bijak dalam penggunaan energi serta memperhatikan potensi perubahan harga yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Terkini

Jadwal Tagihan Iuran BPJS Kesehatan 2025

Senin, 15 September 2025 | 16:59:28 WIB

Rekrutmen Terbaru BPJS Ketenagakerjaan Dibuka September 2025

Senin, 15 September 2025 | 16:59:21 WIB

Perbandingan Mobil Listrik Terjangkau AION, Wuling, BYD

Senin, 15 September 2025 | 16:59:08 WIB