Adhi Karya

Adhi Karya Hadirkan Hunian TOD Modern Terintegrasi Transportasi Publik

Adhi Karya Hadirkan Hunian TOD Modern Terintegrasi Transportasi Publik
Adhi Karya Hadirkan Hunian TOD Modern Terintegrasi Transportasi Publik

JAKARTA - Kebutuhan akan hunian layak dan terjangkau terus menjadi isu penting di Indonesia. Dengan backlog perumahan yang masih tinggi, masyarakat membutuhkan solusi yang bukan hanya menghadirkan tempat tinggal, tetapi juga mendukung kualitas hidup, mobilitas, serta keberlanjutan lingkungan. Melihat tantangan tersebut, Adhi Karya (ADHI) melalui anak usaha bidang propertinya, Adhi Commuter Properti (ADCP), mengambil langkah strategis menghadirkan konsep hunian modern berbasis Transit Oriented Development (TOD).

Konsep ini menempatkan integrasi transportasi publik sebagai kunci utama. Dengan menghubungkan kawasan hunian secara langsung ke moda transportasi massal, masyarakat dapat menikmati mobilitas yang lebih mudah, efisien, sekaligus ramah lingkungan. Bagi Adhi Properti, pembangunan hunian tidak hanya soal bangunan fisik, melainkan bagaimana kawasan itu bisa memberi manfaat lebih luas bagi penghuninya maupun masyarakat sekitar.

Integrasi Hunian dengan Transportasi Publik

Adhi Properti menghadirkan hunian yang terhubung langsung dengan sejumlah moda transportasi publik utama di kawasan Jabodetabek. Mulai dari LRT Jabodebek, BRT TransJakarta, hingga KRL Commuter Line, semua menjadi bagian dari konsep integrasi transportasi yang diusung.

Saat ini, tercatat sudah ada 12 kawasan hunian yang dikembangkan. Beberapa di antaranya adalah:

Hunian tapak Adhi City Sentul.

Hunian vertikal terintegrasi LRT Jabodebek di tengah Jakarta, seperti LRT City Tebet dan LRT City Ciracas.

Hunian terintegrasi LRT Jabodebek di kota penyangga, meliputi LRT City Jatibening, LRT City Bekasi, LRT City Cibubur, dan LRT City Sentul.

Hunian terintegrasi BRT TransJakarta, seperti Oase Park Ciputat, Tangerang.

Hunian terintegrasi KRL Commuter Line, seperti Cisauk Point di Tangerang Selatan.

Dengan keberagaman pilihan tersebut, masyarakat memiliki akses lebih luas terhadap hunian yang sesuai kebutuhan dan lokasi, tanpa mengorbankan kemudahan transportasi.

Mendukung Program Pemerintah

Komitmen Adhi Properti sejalan dengan program pemerintah dalam penyediaan 3 juta rumah. Pemerintah menargetkan agar setiap lapisan masyarakat bisa memiliki hunian layak sekaligus menekan backlog perumahan yang masih tinggi.

Kehadiran kawasan hunian Adhi Properti memberi kontribusi nyata terhadap program tersebut. Selain menghadirkan hunian strategis dengan harga terjangkau, kawasan yang dibangun juga memberi akses transportasi publik yang memadai, sehingga masyarakat tidak terbebani biaya tambahan untuk mobilitas sehari-hari.

“Adhi Properti hadir untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan 3 juta rumah dengan menghadirkan hunian tidak hanya layak, dan terjangkau, tetapi juga memberi akses transportasi publik secara mudah. Kami percaya integrasi transportasi publik dengan kawasan hunian akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” tutur Achmad Wachid Abdullah, Direktur Utama Adhi Properti.

Penerapan Prinsip ESG dalam Pembangunan

Di samping aspek mobilitas, Adhi Properti juga menaruh perhatian serius terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam setiap kawasan yang dikembangkan, perusahaan berupaya menghadirkan solusi berkelanjutan yang selaras dengan kebutuhan lingkungan dan sosial.

Beberapa langkah nyata yang dilakukan meliputi:

Penggunaan transportasi publik untuk mengurangi emisi kendaraan pribadi.

Penciptaan kawasan hijau dengan ruang terbuka dan taman sebagai bagian integral dari desain kawasan.

Penyediaan fasilitas publik yang mendukung gaya hidup sehat masyarakat.

Pelibatan UMKM lokal dalam area komersial kawasan, sehingga dampak ekonomi bisa langsung dirasakan oleh warga sekitar.

Pendekatan ini membuktikan bahwa pengembangan hunian tidak hanya soal kenyamanan penghuninya, tetapi juga memberi kontribusi positif pada lingkungan dan ekonomi setempat.

Dampak Nyata bagi Masyarakat

Hunian berbasis TOD yang dikembangkan Adhi Properti diharapkan memberikan manfaat ganda. Pertama, masyarakat dapat menikmati mobilitas yang lebih efisien karena hunian mereka terintegrasi dengan transportasi publik. Kedua, biaya hidup dapat ditekan karena pengeluaran transportasi berkurang. Ketiga, kualitas lingkungan sekitar meningkat karena lebih sedikit penggunaan kendaraan pribadi.

Selain itu, keberadaan area komersial dengan melibatkan UMKM juga membuka peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan menggerakkan roda ekonomi lokal. Dengan kata lain, kawasan hunian tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan ekonomi yang produktif.

Optimisme Masa Depan

Adhi Properti optimistis konsep hunian terintegrasi ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Melalui konsep TOD, perusahaan ingin menghadirkan hunian yang bukan hanya nyaman dan terjangkau, tetapi juga berkelanjutan dan memiliki dampak luas bagi pembangunan nasional.

“Melalui hunian dengan konsep TOD terintegrasi penuh dengan transportasi publik, Adhi Properti optimistis dapat terus berkontribusi dalam menyediakan hunian nyaman, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pembangunan, dan pemerataan ekonomi,” tambah Achmad Wachid Abdullah.

Dengan pendekatan yang menekankan integrasi, keberlanjutan, serta kepedulian sosial, Adhi Properti menegaskan posisinya sebagai pengembang yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga membawa misi sosial dalam setiap proyeknya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index