JAKARTA - PSSI resmi mengumumkan 30 nama pemain terbaik Liga 1 2024–2025 yang akan membela tim “Liga Indonesia All Star” pada turnamen Piala Presiden 2025. Pemilihan dilakukan melalui voting publik dari daftar awal 55 pemain, sebelum akhirnya terpilih finalis. Menariknya, Borneo FC menjadi satu-satunya klub yang menyumbang satu pemain, yaitu Leo Guntara, di tengah dominasi cores pemain dari Persija dan Persis Solo yang masing-masing mengirimkan empat wakil.
Format, Grup, dan Jadwal Turnamen
Piala Presiden 2025 digelar pada tanggal 6–13 Juli, dengan enam tim peserta terbagi dalam dua grup:
Grup A: Liga Indonesia All Star, Oxford United (Inggris), dan Arema FC
Grup B: Persib Bandung, Dewa United, dan Port FC (Thailand)
Lokasi pertandingan utama adalah Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Madya Gelora Bung Karno (Jakarta), sebagai arena laga kunci Grup A.
Jadwal lengkap jadwal dan tayang:
6 Juli 2025
Persib vs Port FC, Si Jalak Harupat, 15.30 WIB
Oxford United vs All Star, SUGBK, 19.30 WIB
8 Juli 2025
All Star vs Arema FC, Si Jalak Harupat, 15.30 WIB
Persib Bandung vs Dewa United, Si Jalak Harupat, 19.30 WIB
10 Juli 2025
Dewa United vs Port FC, Si Jalak Harupat, 15.30 WIB
Arema FC vs Oxford United, Si Jalak Harupat, 19.30 WIB
12 Juli 2025
Perebutan tempat ketiga, runner-up Grup A vs runner-up Grup B, Si Jalak Harupat, 19.30 WIB
13 Juli 2025
Final, juara Grup A vs juara Grup B, 19.30 WIB di Si Jalak Harupat
Susunan Pemain All Star: Klasifikasi Per Posisi
Kiper
Reza Arya Pratama (PSM Makassar)
Muhammad Riyandi (Persis Solo)
Kartika Ajie (Persita Tangerang)
Bek
Bek kanan: Rizky Dwi (Persis Solo), Bagas Kaffa (Barito Putera)
Bek tengah: Komang Tri (Bali United), Herwin Tri Saputra (PSBS Biak), Hansamu Yama (Persija), Safrudin Tahar (Malut United), Arif Satria (Bhayangkara)
Bek kiri: Ricky Fajrin (Bali United), Yusuf Meilana (Persik Kediri), Leo Guntara (Borneo FC)
Gelandang
Bertahan: Akbar Tanjung (PSM), Rosad Setiawan (Semen Padang), Bayu Otto (Persik Kediri)
Tengah: Gholy Zahaby (Persija), Alwi Slamat (Malut United), M. Taufany (Madura United)
Serang: Septian David Maulana (PSIS Semarang), Zanadin Fariz (Persis Solo)
Winger
Kiri: Irfan Jaya (Bali United), Witan Sulaeman (Persija), Irfan Jauhari (Persis Solo)
Kanan: Riko Simanjuntak (PSS Sleman), Riski Afrisal (Madura United), Irkham Mila (PSS Sleman)
Striker
Eksel Runtukahu (Persija), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara), Mohammad Khanafi (Persik Kediri)
Fokus Pemilihan dan Karakteristik
PSSI membuka voting langsung melalui portal resmi dan media sosial, memberi peluang bagi penggemar untuk memilih pemain favorit mereka. Persija dan Persis Solo menjadi dua klub yang beruntung mengamankan empat slot masing-masing, menandakan performa konsisten sepanjang Liga 1 musim lalu.
Sementara itu, Borneo FC hanya menempatkan satu wakil, Leo Guntara, yang dipilih berkat pengaruh kemampuan defensifnya di bek kiri.
Kontestasi – All Star vs Klub Asing
Grup A menjadi pusat perhatian, karena All Star akan bertemu dua tim asing:
Oxford United, klub Inggris League One, melambangkan kelas Eropa dengan pengalaman kompetisi tinggi.
Arema FC, tim tangguh Tanah Air dan salah satu pemain paling kuat dari Grup A, akan menjadi uji coba konkret penggabungan pemain dari berbagai klub.
Grup B tak kalah sengit, dengan persaingan antara Persib, Dewa United, dan Port FC yang berasal dari Thailand—kompetitor regional yang percaya diri dengan sumber daya asing dan lokalnya.
Berhadiah Rp 5,5 Miliar, Ajang Strategis Klub dan Sponsor
Kuota dana hadiah cukup besar:
Juara: Rp 5,5 miliar
Runner-up: Rp 3 miliar
Juara 3: Rp 2 miliar
Juara 4: Rp 1 miliar
Hadiah ini menjadi insentif yang menarik untuk klub berlaga, serta bagi pemain yang tampil maksimal. Fokus prestasi juga menjadi magnet sponsor dan pemberi dana.
Momentum Bagi Talenta Lokal dan Eksposur Internasional
Piala Presiden 2025 menjadi kesempatan bagi pemain muda dan talenta baru untuk unjuk kebolehan. Kombinasi dari pemain senior dan pemain berbakat memberi warna kompetisi. Kehadiran klub asing menambah dimensi internasional, memberi kesempatan belajar gaya bertanding dan strategi dunia.
Para pemain All Star seperti Gholy Zahaby, Witan Sulaeman, dan Riko Simanjuntak berpotensi mendapat sorotan dan menambah nilai jual mereka.
Tantangan Persiapan dan Kesiapan Tim
Tentu saja tantangan juga hadir:
Kebersamaan tim: Gabungan pemain dari berbagai klub, dengan kultur dan gaya permainan berbeda, harus dipadu dalam waktu singkat agar mampu tampil kompak.
Strategi teknis: Pelatih All Star dituntut menyusun taktik efektif, merangkul pemain pilihan dan memastikan formasi kuat melawan lawan berbeda karakter fisik dan taktik, dari Eropa hingga Asia.
Kebugaran: Momentum setelah latihan dan kompetisi berat Liga 1 menjadi tantangan menjaga kondisi optimal.
Evaluasi PSSI dan Harapan Masa Depan
Keputusan PSSI menjadikan turnamen ini sebagai platform showcase bukan hanya untuk hiburan, tetapi untuk talent scouting serta evaluasi efektivitas sistem pembinaan pemain.
Antusiasme tinggi dari fans dan sponsor diyakini akan memperkuat posisi Piala Presiden sebagai superphysik event, mendekatkan ekosistem Liga 1 dan pasar internasional kecil seperti Inggris dan Thailand.