Infrastruktur

Wali Kota Pekanbaru Temui Menko AHY: Genjot Infrastruktur dan Penanganan Sampah Lewat Dukungan APBN

Wali Kota Pekanbaru Temui Menko AHY: Genjot Infrastruktur dan Penanganan Sampah Lewat Dukungan APBN

JAKARTA - Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis dan pengelolaan sampah di wilayahnya, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta pada Senin 5 Mei 2025.

Pertemuan tersebut menjadi bagian dari rangkaian diplomasi pembangunan yang dilakukan Wali Kota Agung ke tingkat kementerian. Sebelumnya, ia juga telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo untuk membahas beberapa proyek strategis seperti pembangunan Jembatan Siak V dan jalan lingkar yang dirancang untuk menghubungkan Kota Pekanbaru dengan jaringan jalan tol nasional.

"Kami diterima langsung oleh Menko AHY. Kami memaparkan beberapa rencana pembangunan yang tengah kami susun untuk Kota Pekanbaru," ujar Agung Nugroho kepada media, Selasa 6 Mei 2025.

Bawa Dokumen Lengkap untuk Dorong Realisasi Proyek

Dalam pertemuan tersebut, Agung membawa sejumlah dokumen perencanaan dan pendukung teknis sebagai bahan paparan kepada Menko AHY. Fokus utama pembahasan adalah percepatan pembangunan infrastruktur yang selama ini dianggap krusial untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan layanan publik di Pekanbaru.

Menurut Agung, langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjemput bola, terutama dalam mengakses pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menilai pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan pelaksanaan proyek infrastruktur berjalan tepat waktu dan sesuai sasaran.

"Kami tidak ingin hanya menunggu. Sebagai kepala daerah, kami proaktif menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat demi percepatan pembangunan. Ini menyangkut kepentingan masyarakat luas, mulai dari akses transportasi hingga layanan persampahan," jelas Agung.

Infrastruktur Jalan dan Jembatan Jadi Prioritas

Salah satu proyek unggulan yang menjadi topik utama dalam pembicaraan adalah pembangunan Jembatan Siak V. Jembatan ini dirancang untuk mengatasi kemacetan di wilayah pusat kota serta menjadi penghubung strategis antara pusat bisnis dengan kawasan pinggiran.

Selain itu, Agung juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan lingkar luar atau outer ring road yang akan memperkuat konektivitas Pekanbaru dengan jaringan tol nasional. Dengan adanya jalan lingkar tersebut, arus barang dan jasa dari dan ke Pekanbaru diharapkan menjadi lebih efisien.

"Jalan lingkar ini bukan hanya infrastruktur fisik, tapi investasi masa depan bagi konektivitas dan daya saing kota kami. Ini akan menarik lebih banyak investasi dan membuka peluang kerja baru," ujar Agung.

Dorong Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Selain isu infrastruktur jalan dan jembatan, pertemuan tersebut juga membahas permasalahan pengelolaan sampah yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama di Pekanbaru. Agung menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur pengolahan sampah modern yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Menurutnya, penanganan sampah harus ditangani dengan pendekatan teknologi dan partisipasi publik. Ia mengusulkan agar pemerintah pusat turut membantu dalam penyediaan dana maupun fasilitasi teknologi pengolahan sampah skala kota.

"Pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan, tapi juga menyangkut kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Kami berharap Menko AHY dan kementerian terkait bisa mendukung inisiatif ini melalui program nasional," kata Agung.

Menko AHY Apresiasi Inisiatif Daerah

Sementara itu, Menko AHY menyambut baik kunjungan dan paparan Wali Kota Pekanbaru. Dalam pernyataannya, AHY menyebut bahwa inisiatif yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah seperti Pekanbaru merupakan langkah positif dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

"Kami sangat mengapresiasi semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh Wali Kota Pekanbaru. Pemerintah pusat tentu siap mendukung daerah yang memiliki visi dan kesiapan teknis dalam mendorong proyek strategis," ujar AHY.

Ia juga berjanji akan menindaklanjuti paparan dan usulan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut bersama kementerian dan lembaga teknis terkait. Menurut AHY, pembangunan infrastruktur daerah merupakan bagian integral dari visi pembangunan nasional yang inklusif.

Harapan Kolaboratif dan Keberlanjutan

Wali Kota Agung berharap bahwa hasil pertemuan ini bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk realisasi program dan alokasi anggaran dari pusat. Ia optimistis bahwa dengan dukungan semua pihak, Pekanbaru bisa mengejar ketertinggalan infrastruktur sekaligus menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam membangun melalui pendekatan kolaboratif.

"Kami akan terus bergerak. Ini bukan sekadar membangun jalan atau jembatan, tapi membangun masa depan Kota Pekanbaru yang lebih baik, nyaman, dan berdaya saing," tutup Agung.

Langkah yang dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru menjadi contoh nyata bagaimana pemimpin daerah dapat mengambil peran aktif dalam memperjuangkan pembangunan wilayahnya melalui komunikasi intensif dengan pemerintah pusat. Dengan pendekatan seperti ini, pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan masyarakat bisa lebih cepat terwujud.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index