CDIA Genjot Bisnis Logistik, Laba Meroket Hingga 347 Persen

Selasa, 16 September 2025 | 09:04:40 WIB
CDIA Genjot Bisnis Logistik, Laba Meroket Hingga 347 Persen

JAKARTA - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) berhasil menunjukkan pencapaian luar biasa sepanjang semester pertama 2025. Perusahaan yang menjadi bagian dari ekosistem Chandra Asri Group ini mencatat lonjakan laba bersih hingga 347,5 persen menjadi US$74,4 juta. Tidak hanya itu, pendapatan juga meningkat signifikan 41,9 persen menjadi US$66,9 juta.

Kinerja impresif tersebut menegaskan bahwa pilar logistik kini bertransformasi menjadi mesin utama pertumbuhan Perseroan. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi ekspansi agresif, termasuk akuisisi perusahaan logistik yang memperkuat rantai pasok darat dan laut, sekaligus mendorong kepercayaan investor melalui penguatan basis modal.

Akuisisi Strategis dan Integrasi Ekosistem

Salah satu langkah kunci yang memberi dorongan besar adalah akuisisi PT Marina Indah Maritim dan PT Barito Investa Prima, yang kini berganti nama menjadi PT Chandra Investa Prima. Langkah tersebut memperkuat ekosistem logistik terintegrasi CDI Group, baik dari sisi transportasi laut maupun darat.

Direktur Perseroan, Jonathan Kandinata, menyampaikan optimisme terhadap arah pertumbuhan ini. “Hal ini semakin menegaskan kekuatan model bisnis berkelanjutan dan portofolio infrastruktur terdiversifikasi kami. Pencapaian ini juga menjadi pijakan bagi langkah penguatan modal yang telah kami lakukan, sekaligus menempatkan CDI Group pada posisi yang tepat untuk menangkap peluang pertumbuhan ke depan dan memberikan nilai jangka panjang,” jelasnya.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ekspansi CDIA tidak semata-mata soal menambah aset, tetapi juga membangun sinergi jangka panjang agar ekosistem logistik terintegrasi dapat menopang pertumbuhan sektor lain di bawah naungan Chandra Asri Group.

Kepercayaan Investor Melalui Penguatan Modal

Seiring dengan strategi bisnis yang dijalankan, Perseroan juga aktif memperkuat struktur keuangan. Sepanjang enam bulan pertama 2025, CDIA memperoleh pinjaman jangka panjang Rp2 triliun dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Selain itu, dua pemegang saham strategis—Chandra Asri Group dan EGCO Group—menambah penyertaan modal senilai US$185 juta. Tidak berhenti di situ, Perseroan juga sukses menghimpun dana Rp2,4 triliun melalui penawaran umum perdana saham (IPO).

Serangkaian langkah ini menjadi bukti kuat bahwa investor, mitra bisnis, maupun kreditur memiliki keyakinan tinggi terhadap prospek pertumbuhan CDI Group. Dengan tambahan modal tersebut, perusahaan memiliki fondasi yang solid untuk melanjutkan ekspansi ke sektor energi, logistik, pelabuhan, air, serta fasilitas penyimpanan.

Fokus pada Armada dan Infrastruktur Penyimpanan

Hasil penghimpunan dana IPO sebesar Rp2,4 triliun telah dialokasikan untuk sejumlah proyek prioritas. Sebanyak Rp0,9 triliun digunakan untuk menambah armada kapal, sedangkan Rp1,5 triliun diarahkan ke pembangunan tangki penyimpanan, pipa ethylene, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Jonathan menegaskan bahwa investasi ini akan memperkuat integrasi pelabuhan sekaligus memperluas kapasitas layanan. “Secara keseluruhan, inisiatif ini memperluas kapasitas layanan, memperdalam integrasi rantai nilai, dan memperkuat peran CDI Group sebagai penggerak utama konektivitas regional dan solusi infrastruktur,” ujarnya.

Tidak hanya menambah armada kapal baru, Perseroan juga telah mengoperasikan dua kapal pengangkut gas ethylene. Kapal tersebut memperkuat kapabilitas maritim sekaligus mendukung integrasi rantai pasok aset Chandra Asri Group di Indonesia dan Singapura.

Menjadi Pemain Utama di Logistik Terintegrasi

Kinerja gemilang semester pertama 2025 menegaskan posisi CDI Group sebagai salah satu pemain penting di bidang logistik terintegrasi. Dengan strategi diversifikasi portofolio yang matang, perusahaan mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan sektor energi dan infrastruktur.

Tidak bisa dipungkiri, kebutuhan logistik nasional dan regional terus meningkat seiring aktivitas industri dan perdagangan. Dalam konteks tersebut, CDIA hadir dengan solusi terintegrasi yang menghubungkan sektor maritim, darat, hingga penyimpanan energi dan bahan baku industri.

Selain memberi nilai tambah bagi pemegang saham, strategi ini juga membawa dampak positif bagi efisiensi rantai pasok nasional. Keberadaan armada kapal, fasilitas pelabuhan, serta tangki penyimpanan yang terintegrasi membantu memperlancar distribusi energi dan bahan baku di Indonesia maupun kawasan.

Prospek Jangka Panjang

Melihat perkembangan hingga paruh pertama 2025, arah pertumbuhan CDIA tampak semakin jelas. Fondasi finansial yang kuat, dukungan investor, serta strategi ekspansi yang terukur menempatkan perusahaan pada posisi yang ideal untuk terus tumbuh.

Dengan penguatan logistik sebagai tulang punggung, CDI Group juga memiliki peluang untuk memperluas perannya di bidang energi terbarukan dan infrastruktur berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk memberikan nilai berkesinambungan bagi masyarakat, investor, serta perekonomian nasional.

Kinerja spektakuler semester pertama 2025 hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang Perseroan. Konsistensi dalam menjaga integrasi ekosistem logistik dan kemampuan beradaptasi terhadap kebutuhan pasar akan menentukan sejauh mana CDIA bisa mempertahankan laju pertumbuhan positifnya.

Keberhasilan PT Chandra Daya Investasi Tbk mencatat lonjakan laba dan pendapatan sepanjang semester pertama 2025 menjadi bukti nyata kekuatan strategi ekspansi yang dijalankan. Akuisisi perusahaan logistik, penguatan modal dari investor strategis, serta alokasi dana IPO untuk infrastruktur maritim dan penyimpanan menjadi faktor pendorong utama.

Dengan semua langkah tersebut, CDIA tidak hanya mempertegas posisinya sebagai pemain utama di sektor logistik terintegrasi, tetapi juga membuka jalan untuk pertumbuhan jangka panjang. Transformasi yang sedang dijalankan kini menjadi bukti bahwa logistik bukan hanya pendukung industri, melainkan mesin utama yang mampu menggerakkan nilai ekonomi berkelanjutan.

Terkini