JAKARTA - Transportasi udara menjadi semakin penting untuk menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Menyikapi kebutuhan ini, PT Surya Mataram Nusantara resmi mengoperasikan maskapai regional Fly Jaya di Sulawesi Selatan (Sulsel). Maskapai ini menawarkan tiket dengan harga di bawah Rp 1 juta, sehingga menjadi alternatif terjangkau untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah provinsi dalam memastikan transportasi udara tetap tersedia di daerah-daerah yang belum memiliki layanan penerbangan komersial. Menurut Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sulsel, Erwin Sodding, penerbangan bersubsidi Fly Jaya hadir untuk menjaga konektivitas transportasi antar wilayah di Sulsel.
"Tujuannya adalah sebagai dukungan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menjamin konektivitas transportasi udara antar wilayah tetap terjaga. Hal ini sejalan dengan Surat Menteri Perhubungan Nomor AU.001-1-1 PHB 2022 tanggal 11 Agustus 2022 perihal dukungan konektivitas transportasi udara," jelas Erwin saat launching penerbangan perdana di Bandara Internasional Hasanuddin.
Rute dan Fasilitas Penerbangan Fly Jaya
Maskapai Fly Jaya akan melayani sejumlah rute penerbangan utama, termasuk Makassar-Selayar pulang pergi dan Makassar-Bone pulang pergi. Selain itu, terdapat rute Bone-Kendari dan Bone-Balikpapan pulang pergi. Erwin menjelaskan rute opsional akan menyesuaikan kesiapan, antara lain Makassar-Toraja, Makassar-Masamba, Masamba-Sorowako, dan rute Makassar-Wakatobi dengan satu kali penerbangan langsung dan dua kali transit melalui Bone.
Seluruh penerbangan akan menggunakan pesawat ATR72-500 yang memiliki daya tampung 72 orang penumpang. Harga tiket penerbangan bersubsidi ini dijamin lebih rendah dibandingkan tarif komersial, dengan batas maksimal di bawah Rp 1 juta. Tiket bisa dipesan melalui aplikasi khusus Fly Jaya maupun aplikasi bawaan Traveloka.
"Akan lebih rendah dibanding dengan penerbangan pada tataran komersial. Cuma penetapan harga tiket tetap dari maskapai, ketersediaan penumpang. Tidak over dari Rp 1 juta. Belinya kita ada aplikasi khusus, dan juga ada aplikasi bawaan Traveloka, bisa pesan di aplikasi," tambah Erwin.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turut meresmikan penerbangan perdana dengan pemotongan pita di Gate 6A Bandara Sultan Hasanuddin pada hari yang sama. Menurutnya, penerbangan bersubsidi ini akan meningkatkan animo masyarakat menggunakan jalur udara dan mempermudah mobilitas.
"Saya melihat ke depan nanti kita akan perlebar jangkauannya ke seluruh wisata-wisata. Pak Gubernur Sulawesi Utara, saya sudah sering mengobrol dan insyaallah katanya bergabung juga, Kendari juga, Wakatobi sudah melapor siap full 100% subsidi dari dia," ujar Andi Sudirman.
Pemerintah berencana memperluas cakupan penerbangan bersubsidi dengan melibatkan wilayah lain seperti Manado, Badung, Batulicin, Balikpapan, dan Kendari, untuk memastikan masyarakat mendapat akses transportasi udara yang terjangkau.
Daftar Rute Penerbangan Fly Jaya di Sulsel
Rute utama:
Makassar – Selayar
Makassar – Bone
Makassar – Wakatobi
Bone – Kendari
Bone – Balikpapan
Rute opsional:
Makassar – Toraja
Makassar – Masamba
Masamba – Sorowako
Dengan hadirnya penerbangan bersubsidi ini, Fly Jaya berperan strategis dalam meningkatkan konektivitas daerah terpencil, memudahkan mobilitas masyarakat, dan mendukung perkembangan pariwisata di Sulsel. Keberadaan maskapai regional ini menjadi contoh bagaimana transportasi udara dapat dijangkau secara lebih merata, sekaligus menurunkan beban biaya perjalanan bagi masyarakat.
Hadirnya penerbangan bersubsidi Fly Jaya menunjukkan komitmen pemerintah dan operator maskapai dalam memperluas akses transportasi udara, sehingga setiap wilayah di Sulawesi Selatan dapat lebih mudah terhubung dengan pusat kota maupun daerah lain yang potensial untuk pengembangan ekonomi dan wisata.