KAI Palembang Beri Diskon Tiket 20 sampai 50 Persen untuk Kalangan Ini

Senin, 14 Juli 2025 | 10:09:23 WIB
KAI Palembang Beri Diskon Tiket 20 sampai 50 Persen untuk Kalangan Ini

JAKARTA - Tak sekadar perjalanan dari satu kota ke kota lain, kini moda kereta api hadir dengan semangat baru: memberikan akses yang lebih merata kepada kelompok masyarakat yang sering kali menghadapi hambatan dalam mobilitas. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menghadirkan program diskon tarif hingga 50 persen bagi kalangan tertentu, sebagai bagian dari upaya mendorong transportasi inklusif dan berkeadilan.

Diskon ini bukan semata bentuk promosi musiman, tetapi merupakan komitmen jangka panjang terhadap layanan publik yang menghargai kontribusi dan kebutuhan para lansia, anggota Legiun Veteran RI (LVRI), personel TNI/Polri, wartawan, hingga penyandang disabilitas. “Kami ingin semua lapisan masyarakat bisa menikmati layanan kereta api yang nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.

Skema Diskon yang Diterapkan dan Proses Pendaftarannya

Berikut rincian potongan harga yang diberikan:

Kategori PenumpangDiskonKetentuan Tambahan
Lansia (≥ 60 tahun)20% untuk seluruh kelas (ekonomi, bisnis, eksekutif)
LVRI50% (Selasa–Kamis), 30% (Jumat–Senin dan hari libur)
TNI/Polri25% (kelas eksekutif), 50% (bisnis/ekonomi)
Wartawan20% (ekonomi & bisnis)Wajib menunjukkan kartu pers & surat tugas
Penyandang Disabilitas20% untuk semua kelas jarak jauhDiperlukan surat keterangan dokter

Untuk dapat menikmati potongan harga ini, calon penumpang terlebih dahulu perlu melakukan registrasi di loket atau customer service stasiun. Dokumen yang diperlukan tergantung kategori masing-masing: KTP bagi lansia, kartu anggota LVRI atau TNI/Polri, kartu pers dan surat tugas bagi wartawan, serta surat keterangan dokter untuk penyandang disabilitas.

Registrasi hanya perlu dilakukan sekali dan dapat diwakilkan jika calon penumpang tidak bisa hadir langsung. Setelahnya, tiket dengan harga diskon bisa dibeli melalui aplikasi Access by KAI atau langsung di loket stasiun dalam waktu 48 jam setelah registrasi berhasil. Bila masa berlaku diskon telah habis, pelanggan perlu memperbarui datanya agar tetap dapat menikmati potongan harga.

Dampak Nyata bagi Masyarakat dan Harapan ke Depan

Menurut Aida, langkah ini merupakan bagian dari pelayanan publik yang mengedepankan aksesibilitas. “Program ini membuka peluang bagi masyarakat rentan untuk tetap bisa bepergian dengan nyaman dan harga terjangkau,” jelasnya.

Dampak positifnya tidak hanya terasa dari sisi finansial, tetapi juga memperkuat semangat mobilitas sosial. Penyandang disabilitas dan lansia kini memiliki pilihan transportasi yang lebih layak, sementara veteran serta personel keamanan mendapatkan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Bagi wartawan, kebijakan ini menjadi dukungan terhadap profesi yang kerap harus berpindah lokasi dalam waktu singkat.

Efisiensi biaya pun menjadi poin penting. Dengan diskon signifikan hingga 50 persen, penggunaan kereta api menjadi alternatif menarik dibandingkan kendaraan pribadi. Hal ini mendukung pengurangan beban lalu lintas jalan raya serta mendukung pola mobilitas yang lebih berkelanjutan.

Respons masyarakat pun cukup positif, terutama dari kalangan lansia dan veteran yang merasa kehadiran program ini sangat membantu. Meski demikian, ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti memastikan proses registrasi berjalan lancar dan tidak menyulitkan, terutama bagi penyandang disabilitas dan warga lanjut usia.

Penting pula bagi KAI untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknis program ini. Penyampaian informasi secara luas, melalui berbagai saluran resmi dan titik-titik pelayanan seperti stasiun, akan membantu menghindari kebingungan atau miskomunikasi.

Langkah PT KAI Divre III Palembang ini menjadi contoh nyata bagaimana layanan publik dapat dirancang lebih manusiawi dan adil. Program diskon tiket bukan sekadar insentif ekonomi, melainkan perwujudan nyata dari penghormatan terhadap kelompok-kelompok yang selama ini mungkin belum sepenuhnya terlayani secara optimal dalam sistem transportasi nasional.

Dengan kemudahan akses, proses registrasi yang sederhana, serta pemesanan yang fleksibel, masyarakat kini bisa menikmati perjalanan kereta api dengan pengalaman yang lebih baik—tanpa harus khawatir soal biaya tinggi. Semangat inklusivitas dan keberpihakan sosial inilah yang patut diapresiasi dan terus dikembangkan ke depan.

Terkini