Harga Emas Antam Turun Lagi, Ini Penyebab dan Prediksi ke Depan

Kamis, 19 Juni 2025 | 10:07:57 WIB
Harga Emas Antam Turun Lagi, Ini Penyebab dan Prediksi ke Depan

JAKARTA - Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Kamis (19/6/2025). Penurunan harga emas Antam ini menjadi perhatian para investor dan masyarakat yang selama ini mengandalkan emas sebagai instrumen investasi yang aman.

Berdasarkan data resmi dari situs logammulia.com, harga emas Antam turun sebesar Rp4.000 per gram dari harga kemarin yang berada di level Rp1.020.000 per gram menjadi Rp1.016.000 per gram pada perdagangan hari ini. Penurunan ini mengikuti tren harga emas global yang turut melemah akibat sentimen ekonomi dunia.

Faktor Penyebab Turunnya Harga Emas Antam

Analis pasar logam mulia dari PT Indometal Futures, Rudi Santoso, menjelaskan bahwa penurunan harga emas Antam saat ini berkaitan erat dengan perkembangan pasar global. “Harga emas tertekan oleh penguatan nilai dolar AS dan perbaikan data ekonomi Amerika Serikat yang membuat investor beralih ke aset berisiko,” kata Rudi.

Selain itu, keputusan Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuan juga memberikan tekanan terhadap harga emas. “Ketika suku bunga tetap tinggi, emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung kurang menarik dibandingkan instrumen investasi lain seperti obligasi atau saham,” tambah Rudi.

Tren Harga Emas Global dan Implikasinya

Harga emas dunia di pasar spot tercatat mengalami penurunan ke level sekitar USD 1.980 per ons troi. Fluktuasi harga emas global ini berdampak langsung ke harga emas Antam yang selalu mengikuti pergerakan pasar internasional.

“Kondisi geopolitik yang relatif stabil saat ini juga membuat permintaan safe haven seperti emas berkurang,” ujar Rudi Santoso.

Namun demikian, analis memperkirakan bahwa harga emas masih berpotensi naik dalam jangka menengah, terutama jika terjadi ketidakpastian ekonomi baru atau gejolak politik global yang bisa memicu lonjakan permintaan emas sebagai aset pelindung nilai.

Harga Jual dan Beli Emas Antam Hari Ini

Selain harga jual, harga pembelian kembali emas Antam oleh PT Antam juga mengalami penyesuaian. Harga buyback emas Antam hari ini tercatat di Rp903.000 per gram, turun dari harga kemarin yang sebesar Rp907.000 per gram.

Investor yang ingin menjual emas mereka dapat menggunakan harga buyback ini sebagai acuan. Namun, para ahli menyarankan untuk tetap memantau pergerakan harga secara berkala karena volatilitas harga emas cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Peluang dan Strategi Investasi Emas

Meski harga emas Antam turun, emas tetap menjadi instrumen investasi yang diminati karena sifatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang. “Emas adalah aset penting untuk diversifikasi portofolio investasi jangka panjang,” ujar Rudi Santoso.

Bagi investor pemula, disarankan untuk membeli emas secara bertahap dan memperhatikan momentum pasar. “Jangan terburu-buru menjual ketika harga turun, karena harga emas cenderung berfluktuasi dan ada saatnya harga naik kembali,” kata Rudi.

Harga emas Antam hari ini mengalami penurunan tipis yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti penguatan dolar AS, keputusan suku bunga The Fed, dan kondisi ekonomi global yang membaik. Meski demikian, emas masih menjadi pilihan investasi yang aman dan strategis di tengah ketidakpastian ekonomi.

Investor disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan pasar emas dan menggunakan informasi dari sumber resmi untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Untuk informasi harga emas Antam terbaru, masyarakat dapat mengakses situs resmi logammulia.com yang selalu diperbarui secara real-time.

Terkini

Menginap di Langit Dubai, Sensasi Hotel Tertinggi Dunia

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:51 WIB

Promo Diskon 50 Persen Listrik PLN Bulan September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:49 WIB

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Leuser Akhir September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:48 WIB

Nikmati Diskon 20 Persen Tiket KAI Travel Fair

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:47 WIB