Stripe Akuisisi Startup Crypto Privy, Perkuat Ekspansi di Sektor AI dan Stablecoin

Kamis, 12 Juni 2025 | 07:45:44 WIB
Stripe Akuisisi Startup Crypto Privy, Perkuat Ekspansi di Sektor AI dan Stablecoin

JAKARTA - Raksasa teknologi finansial Stripe Inc. resmi mengakuisisi Privy, perusahaan penyedia dompet kripto asal New York, sebagai langkah strategis memperkuat posisinya di bidang infrastruktur stablecoin dan kecerdasan buatan (AI). Langkah ini mempercepat transformasi Stripe menuju penyedia utama layanan keuangan global yang menggabungkan kekuatan teknologi web3 dan AI.

Akuisisi ini menyusul strategi Stripe untuk membangun ekosistem stablecoin yang tangguh, menyusul langkah sebelumnya yakni pembelian Bridge, penyedia infrastruktur stablecoin senilai US$1,1 miliar. Kedua akuisisi ini diyakini akan memperluas layanan Stripe di lebih dari 100 negara dengan dukungan teknologi stablecoin dan AI terbaru.

“Ada bukan satu, tetapi dua angin kencang yang sangat kuat, jauh dari skala Beaufort, yang secara dramatis membentuk lanskap ekonomi di sekitar kita: AI dan stablecoin,” ujar Patrick Collison, CEO dan Co-founder Stripe.

“Tugas kami adalah untuk mendorong teknologi ini maju sehingga bisnis di Stripe dapat segera memanfaatkannya,” tambahnya.

Privy, Pemain Penting dalam Ekosistem Web3

Didirikan pada 2021, Privy menyediakan solusi integrasi dompet kripto yang memungkinkan bisnis menggabungkan fitur web3 tanpa menyulitkan pengguna. Perusahaan ini mendukung berbagai platform termasuk pasar NFT terbesar, OpenSea, dengan memudahkan pengguna mengakses layanan tanpa harus membuat dompet eksternal seperti MetaMask atau Coinbase Wallet.

CEO Privy, Henri Stern, menjelaskan latar belakang teknologi perusahaannya:

“Sebelum pendirian Privy, pengembang harus mengirim pengguna keluar dari platform untuk memulai, memutus alur dan membunuh konversi pengguna. Friksi itu secara fundamental membatasi apa yang dapat dibangun dalam kripto.”

Privy baru-baru ini meraih pendanaan lebih dari US$40 juta dari investor besar seperti Ribbit Capital, Definition, dan Coinbase Ventures. Per Maret 2025, valuasi perusahaan mencapai lebih dari US$230 juta, menurut data dari Pitchbook.

Akuisisi ini diyakini akan mengintegrasikan kekuatan Privy dalam membangun pengalaman pengguna yang lancar di ranah kripto dengan kapabilitas pembayaran dan manajemen keuangan Stripe yang telah teruji.

Fondasi AI untuk Pembayaran dan Stablecoin

Tak hanya fokus pada dompet kripto, Stripe juga memperkenalkan model fondasi AI pertama di dunia yang dirancang khusus untuk pembayaran digital dan akun keuangan stablecoin. Teknologi ini mendukung berbagai fitur seperti pengiriman dan penerimaan dana lintas negara dengan efisiensi tinggi, berbasis stablecoin maupun fiat tradisional seperti ACH dan SEPA.

Sebagai langkah awal, Stripe akan mendukung dua stablecoin berbasis dolar AS, yakni USDC dan USDB dari platform Bridge. Namun, perusahaan berencana menambahkan lebih banyak jenis stablecoin dalam waktu dekat.

“Stripe akan mulai dengan mendukung dua stablecoin yang dinyatakan dalam dolar – USDC dan USDB dari Bridge – dan berencana untuk menambahkan yang lain seiring waktu,” tulis Stripe dalam siaran pers resmi mereka.

Melalui peluncuran produk baru ini, Stripe membuka peluang besar bagi bisnis untuk memanfaatkan sistem keuangan digital yang cepat, murah, dan aman, terutama untuk perusahaan rintisan dan pelaku ekonomi digital di negara-negara berkembang.

Dukungan terhadap Regulasi Stablecoin di AS

Langkah ekspansi Stripe ke stablecoin juga beriringan dengan perkembangan signifikan di sektor regulasi Amerika Serikat. Saat ini, Undang-Undang GENIUS (Guidance and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins) tengah dipertimbangkan di Senat AS.

Pada 21 Mei, Senat meloloskan mosi 69-31 untuk membawa undang-undang tersebut ke tahap pemungutan suara akhir. Beberapa amandemen tengah dibahas, mencakup penguatan kebijakan anti-pencucian uang (AML), perlindungan konsumen, dan pertimbangan geopolitik.

Jika disahkan, GENIUS akan menjadi kerangka hukum penting yang mendasari penggunaan stablecoin di AS dan kemungkinan besar akan menjadi preseden bagi negara lain yang tengah menyusun regulasi serupa. Saat ini, kapitalisasi pasar stablecoin global mencapai US$254 miliar, dengan USDT milik Tether memimpin pasar senilai US$155 miliar.

Menuju Masa Depan Keuangan Digital

Akuisisi Privy mempertegas arah strategis Stripe sebagai pionir layanan keuangan berbasis teknologi AI dan blockchain. Dengan kombinasi teknologi canggih dan strategi akuisisi agresif, Stripe berupaya menciptakan masa depan keuangan digital yang lebih inklusif dan efisien.

Kolaborasi lintas platform dan kemampuan baru yang diperkenalkan akan memberikan solusi modern bagi jutaan bisnis dan pengembang di seluruh dunia. Stripe kini tidak hanya menjadi penyedia solusi pembayaran, tetapi juga salah satu aktor utama dalam membentuk era baru keuangan berbasis internet yang terdesentralisasi dan didukung AI.

Terkini

Cara Mudah Transfer Saldo OVO ke GoPay 2025

Rabu, 17 September 2025 | 09:11:36 WIB

Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Rabu, 17 September 2025 | 09:11:34 WIB

Mie Aceh, Cita Rasa Nusantara Penuh Rempah Khas

Rabu, 17 September 2025 | 09:11:32 WIB

Rendang, Ikon Kuliner Nusantara dengan Reputasi Mendunia

Rabu, 17 September 2025 | 09:11:31 WIB